 |
| Uttaran Episode 203 |
Sebuah truk mendekati kuil. Iccha dan wanita lain itu datang dan mereka alternatif melihat gadis-gadis bermain. icha berteriak pada gadis-gadis itu (memanggil Tapasya ) dan wanita itu teriakan putrinya Pinki untuk pindah dari sana. icha datang di waktu yang tepat dan menyelamatkan gadis itu tetapi pada gilirannya menimpa icha. Om bhurva bhuvasvaha diputar di latar belakang. Wanita itu memeluk putrinya dalam ketakutan. Semua orang diluar datang bergegas ke padanya, tetapi memiliki prediksi sendiri apakah ia hidup atau tidak. Wanita berteriak untuk meminta bantuan.
Meethi menyeret Kajri bersama . untuk bermain holi sementara Kajri memprotes semua. Jika ada yang mengatakan sesuatu bahwa aku akan mengatakan . bura na mano holi hai! Dan akan menempatkan warna pada setiap orang . aku suka festival ini sejak kecil tetapi Kanha bhaiya tak pernah terbiasa untuk bermain dengan ku. Dan saree berwarna putih, kamu akan mendapatkan multi-berwarna hanya dalam hitungan menit . datang na didi. Aku tahu kamu pemalu dan merasa takut suami mu, tetapi hari ini bahkan aku akan mewarnai adik ipar ku. aku sangat senang hari ini karena holi pertama ku setelah menikah. Ayo na didi . Kajri lagi-lagi mencoba untuk menghentikannya tetapi tak berhasil.
Dokter memberitahu keluarga Thakur bahwa mereka segera melakukan transplantasi. Tuan Rathore melakukan peningkatan meskipun yang terbaik dan bahkan staf kami berkoordinasi dengan rumah sakit lain untuk bekerja sama tetapi kamu harus memahami bahwa ini bukan operasi yang mudah. kamu harus memiliki kesabaran.
Mukta datang kepadanya dan bertanya apa kata dokter. mukta membujuknya untuk berbicara. aku sangat takut. Ma akan benar baik-baik saja? Sayang, dokter mencoba melakukan yang terbaik. Kita jangan menyerah. kamu harus kuat. Itu dia.
Wanita dari kuil membawa Iccha dan memohon dokter untuk menyelamatkannya saat ia telah menyelamatkan kehidupan putrinya. Semua melihat ke arah mereka. Wajahnya penuh dengan darah sehingga Mukta pelukan Jogi karena takut. Iccha cengkeraman ke tangan Damini ini. Damini memiliki beberapa perasaan tetapi tak bisa mengenali Iccha karena banyak darah. Wanita itu berbicara bagaimana wanita ini menempatkan hidupnya dalam bahaya untuk menyelamatkan kehidupan putrinya. Damini menjamin Iccha (tidak tahu kebenaran) bahwa ia akan baik-baik saja. ia telah menempatkan hidupnya di tiang untuk menyelamatkan orang lain. ia akan baik-baik saja. icha melepaskan tangannya dan perawat membawanya pergi.
Mukta menunjukkan . .Ammo nani, kamu memiliki darah di tangan mu. ia berbagi bahwa gadis itu memegang tangan ku seperti aku ibunya saja. tak tahu apa yang akan terjadi kepada anggota keluarganya. ia meyakinkan Mukta bahwa ia baik-baik saja.
Wanita berteriak pada semua orang untuk tak hanya berdiri tetapi untuk memanggil dokter sepertinya wanita ini membutuhkan bantuan. Perawat menunjukkan bahwa ini adalah kasus kecelakaan. Kita tak bisa membawanya dalam tanpa memberitahu polisi. Wanita mengatakan jika mereka menunda operasi maka ia akan kehilangan hidupnya. Nya setiap detik sangat penting dan kamu ingin memberitahu polisi pertama. Perawat mengulangi bahwa ini adalah hukum.
Jogi menyela mana hukum atau aturan yang kamu bicarakan. Apakah kamu tak mendengar bahwa wanita ini mengorbankan hidupnya untuk anak dan kamu hanya membuang-buang waktu mu untuk berdiri di sini dan menunjukkan aturan dan peraturan padanya? Yang tak peduli atau dingin atau batuk.
Dokter meminta ia alasan untuk berteriak karena ini adalah area ICU. Jogi meminta maaf dan berbagi masalah dengannya. ia mengalami pendarahan deras dan tak ada yang melakukan sesuatu hanya karena polisi dan anggota keluarganya tak berada di sini bersamanya. dokter segera mengambil dalam dirinya. Wanita (yang membawa Iccha di sini) mengucapkan terima kasih dan mengatakan mungkin ia memiliki beberapa hubungan tahun lalu dengan nya. Damini mengatakan Surabhi untuk tinggal dengan Mukta. ia pergi dengan wanita itu dan bertanya apakah mereka telah memberitahu anggota keluarga dari wanita itu. ia mengatakan ia tak tahu dan mungkin orang-orang sakit akan melakukan sesuatu sekarang. Damini diam-diam berdoa kepada Tuhan untuk menyelamatkan gadis itu.
Sebuah puja untuk Avinash yang sedang terjadi di rumah. Meethi bersama dengan Kajri sampai di sana. Meethi terus olok-olok kajri tentang merayakan holi dengan semua orang. ia melihat Wisnu dan meminta nya untuk bergabung dengan mereka juga. Hari ini aku akan menempatkan warna pada maiyya juga. ia bereaksi . bahuriya (putri-di-hukum)! Kajri mengatakan maiyya, aku akan memberitahu tetapi . meethi terlihat di pic (yang ternyata di depannya) dan ia bertanya kepada Wisnu hal yang sama.
Veer datang dan mengatakan bahwa ia telah mendengar bahwa tapasya baik-baik saja di malam hari. damini balasan ya tetapi tak sekarang dan dokter sekarang mengatakan bahwa ini adalah oprasi yang terakhir sekarang. veer bertanya kepada Damini jika Iccha tahu tentang hal ini. Damini setuju. Veer menghubungi nya namun tak menjawab teleponnya juga.
Damini menjawab bahwa icha terkejut. ia tak bisa melihat bayi ji dalam kondisi ini dan kamu tahu, ia harus pergi ke suatu tempat terdekat untuk duduk saja. Jogi menunjukkan bahwa begitu banyak waktu yang telah berlalu sekarang. icha belum kembali? Damini menjawab bahwa icha harusnya dalam perjalanan kembali. aku telah memintanya untuk tak pergi terlalu jauh. kamu tahu ia tak berbagi rasa sakit dengan siapa pun. Harus duduk di suatu tempat saja. damini meminta Veer untuk pergi dan periksa. Veer pergi.
Demikianlah Informasi tentang Sinopsis Uttaran Episode 203 yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Sinopsis Uttaran Episode 203"
Posting Komentar