Sinopsis Aladin dan Putri Yasmin MNCTV

Sinopsis Aladin dan Putri Yasmin – Serial Aladin dan Putri Yasmin adalah sebuah program terbaru yang akan segera hadir di MNCTV. Banyak kisah menarik yang mungkin sudah dikenal sebelumnya mengenai cerita Aladin tapi tentu terdapat perbedaan dengan menambahkan unsur kearifan lokal bangsa Indonesia.

Sinopsis-Aladin-dan-Putri-Yasmin-MNCTV
Serial Aladin dan Putri Yasmin

Aladin adalah seorang remaja yang tinggal tidak jauh dari sebuah kerajaan. Jahilnya minta ampun, bandelnya minta ampun, tapi baik hatinya minta ampun dan gantengnya minta ampun. Ia tinggal di kerajaan yang dipimpin oleh Raja Ali Alamsyah.

Kerajaan yang luas dan gemah ripah loh jinawi tapi rakyat yang justru hidup tak berkecukupan. Aladin merasa prihatin akan hal ini dan akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan. Aladin mencuri dari pejabat kerajaan yang korupsi atau memalak duit rakyat, setelah itu hasil curiannya ia bagikan lagi kepada rakyat.

Baca juga: Sinopsis Serial Veera Episode Lengkap

Namun, Aladin melakukannya diam-diam sehingga rakyat tidak tahu Aladin lah yang membantu mereka selama ini. Mereka menyebut ‘sang pahlawan’ mereka sebagai Alung alias si Arep Nulung. Hanya satu orang yang tahu sepak terjang Aladin, yaitu sahabatnya yang bernama Abu, yang ndut, baik hati, tapi rada penakut.

Tapi Abu heran kenapa Aladin tidak menyimpan curiannya untuk diri sendiri juga dan malah makan jagung atau apa saja yang diberikan oleh orang-orang di pasar yang suka dia bantu untuk mengangkat-angkat dagangannya. Ternyata di mata Aladin ia mencuri apa yang merupakan hak rakyat untuk ia kembalikan kepada rakyat. Sehingga buat Aladin, ia tak berhak ikut menikmati hasil curiannya itu.

Baca juga: Sinopsis Burying The Ex 2015

Pejabat Kerajaan yang kerap kali menjadi sasaran Aladin adalah Perdana Mentri Hamdan, karena ia rakus dan sering korupsi. PM Hamdan sendiri memiliki seorang anak yang bernama Jailudin, yang merasa banget dirinya seorang pangeran kerajaan.

Apalagi PM Hamdan diam-diam ingin merebut kerajaan itu dan satu-satunya cara yang bisa dilakukannya adalah berusaha menjodohkan Jai dengan putri Raja Ali, Putri Yasmin. Sudah pasti Jai senang banget, tapi Yasmin emoh banget sama Jai.

Putri Yasmin sendiri selama ini dikurung di istana untuk mengantisipasi ramalan yang menyatakan, jika Putri Yasmin menikah dengan rakyat jelata, maka kerajaan akan runtuh. Sementara Putri Yasmin yang periang dan tomboy, sebenarnya ingin sekali bisa keluar dari Istana, bermain-main di desa atau sekadar jalan-jalan ke pasar.

Akibatnya, Yasmin sering menyamar sebagai penduduk kebanyakan agar dia bisa bermain di luar istana yang tentunya setelah membujuk emban pengasuhnya yang bernama Sekar untuk menyamar sebagai dirinya dan Sofie yang ia ajak keluar istana untuk menemani.

Sekar yang pura-pura tidur dan menjadi Yasmin akan sangat panik jika Raja Ali datang ke kamar Yasmin sementara Yasmin lagi keluar. Di luar istana, Putri Yasmin tak sengaja berpapasan dengan Aladin yang sedang hendak pergi ke istana guna mengambil kembali gelang salah seorang warga istana yang dirampas PM Hamdan dan anak buahnya. Bahkan Aladin sempat membantu Putri Yasmin bersembunyi dari kejaran para Prajurit yang memergoki Putri Yasmin yang kabur dari istana. Tapi karena Putri Yasmin menyamar jadi rakyat biasa, Aladin tak mengenalinya.

Bahkan Aladin menyangka Putri Yasmin pencuri istana yang sedang melarikan diri dari kejaran Prajurit. Sehingga Aladin mengambil sebelah anting Putri Yasmin sebagai bagi hasil curian karena ia telah membantu Putri Yasmin menghindar dari Prajurit.

Namun ternyata pertemuan tersebut membekas di hati keduanya walau saat bertemu lagi, mereka justru seperti kucing dan anjing karena salah paham. Apalagi Aladin justru mengira Sofie-lah sang Putri kerajaan karena selanjutnya di hadapan Aladin, Yasmin menyatakan bahwa Sofie adalah Putri dan ia dayang-dayang yang mendampingi sang Putri. Sofie kaget, tapi terpaksa mengikuti permainan Yasmin ini.

Sementara itu, PM Hamdan yang memiliki cermin ajaib yang dapat mengeluarkan sosok Nyai Kembang, diberitahu oleh Nyai Kembang tentang keberadaan lampu wasiat yang terletak di sebuah gua, kabarnya lampu itu bisa membantunya untuk mengambil alih kerajaan.

PM Hamdan menyusun rencana untuk mendatangi sebuah gua yang diduga merupakan tempat keberadaan lampu wasiat itu. Namun PM Hamdan gagal memasuki gua tersebut, pun anaknya Jai, karena hanya orang berhati tulus bersih lah yang bisa masuk.

PM Hamdan berpura-pura membagikan makanan kepada rakyat agar dianggap baik. Ia juga bahkan menyuruh Jai menyuapi seorang pengemis buta. Tapi pengemis itu tidak mau karena Jai kasar saat menyuapinya. Ternyata ia biasa disuapi oleh Aladin yang lembut dan berhati tulus bersih. PM Hamdan pun tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia menyuruh Aladin mengambil lampu wasiat di gua dan menjanjikan upah koin emas.

Aladin menyanggupi. Tapi di dalam gua, Aladin melanggar pantangan, bahwa tidak boleh mengambil emas yang ada di dalamnya, sehingga muncul gempa dan pintu gua tertimbun reruntuhan dan Aladin tak dapat keluar. Saat proses berusaha keluar, tak sengaja Aladin mengelus lampu ajaib dan hasilnya keluarlah Jin dari lampu itu. Jin bertubuh subur itu memperkenalkan diri sebagai OOM JIN, yang siap memenuhi semua permintaan Aladin, Ndoro Bos-nya yang baru. Aladin malah ketakutan dan berteriak ingin keluar dari sana.

Oom Jin pun menganggap itu sebagai permintaan Aladin dan menyanggupinya.Sejak saat itu, hidup Aladin pun jadi kacau. Oom Jin terus saja mengikuti Aladin ke mana pun dia pergi dan bersikap kayak penjaga. Tapi berkat Oom Jin lah, Aladin luput dari kejaran PM Hamdan dan Jai, meski pun secara tak sengaja.

Namun Abu yang tak dapat melihat Oom Jin, ketakutan saat Aladin mengajak Oom Jin ke rumah tempat ia dan Abu tinggal, karena Abu hanya dapat melihat barang-barang berpindah tanpa melihat siapa yang melakukannya. Sehingga, saat Aladin mau sekali lagi mencoba ke istana untuk mengambil kembali gelang milik rakyat yang dirampas dan mencari tahu kenapa kerajaan menginginkan lampu wasiat, Abu ingin ikut dan nggak mau ditinggal berdua saja di rumah bersama Oom Jin.

Tapi yang ada malah Abu dikerjain sama Oom Jin sehingga nggak bisa keluar rumah dan justru Oom Jin yang diam-diam mengikuti Aladin. Tapi karena Oom Jin takut sama Nyai Kembang yang di cermin Hamdan, Oom Jin kabur, dan Aladin pun berjuang sendiri.

Hamdan memerintahkan Aladin yang sedang menyusup ke istana untuk ditangkap. Yasmin nekat, ia menyuruh Sekar dan Sofie membantu Aladin, karena ia sendiri tidak boleh terlihat berada di istana dengan pakaian ala putri oleh Aladin sehingga ia bersembunyi.

Dan akhirnya, berkat bantuan Sekar dan Sofie, Aladin berhasil kabur dari istana dan tidak jadi tertangkap. Namun keesokan harinya, saat Aladin mencoba menaiki karpet terbang buatan Oom Jin, ia justru dibawa ke istana dan menyebabkan dirinya tertangkap. Nantikan kehadiran serial terbaru ini di MNCTV.

Demikianlah Sinopsis Aladin dan Putri Yasmin, Bila ingin mendapat update artikel dari serialandfilm dapat mengikuti lewat email.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Aladin dan Putri Yasmin MNCTV"

Posting Komentar