Sinopsis Uttaran ANTV Episode 187

Sinopsis Uttaran ANTV Episode 187 - Bercerita tentang Nirbhay menghargai akash dan harus pergi karena sudah sangat kesal. Mama menyatakan bahwa luka adiknya sudah.sangat dalam Akash mengatakan ia dibesarkan dengan melihat rasa sakit. Tapi sekarang seluruhnya untuk maiyya karena putri Iccha ada di sini.

Jalan Cerita Uttaran ANTV Episode 187

Meethi menyadari bahwa ia belum menelepon kembali ke rumah dan memberitahu siapa pun. Berikutnya ia ingat bahwa teleponnya mati. Jadi ia pergi dan mengambil ponsel Akash, dengan cepat dan tersenyum pada dirinya sendiri ketika Akash datang ke pintu gerbang & melihat dirinya dalam keadaan bahagia.

Meethi memuji dirinya sendiri bahwa dirinya telah belajar untuk memakai saree dengan baik hanya dalam waktu satu hari. massi datang ke kamar meethi. ia menggoda (dengan ekspresi kosong) massi berkata kepada meethi aku baru mengerti mengapa Wisnu telah jatuh kepada hati kepada-mu.kau memiliki rambut yang begitu indah. Meethi senang mendengar-nya dan mengatakan bahwa rambut-ku sama persis seperti ibu-ku. Ma Iccha memberitahu cara merawat rambut agar tetap sehat.

Meethi kembali dalam mode pujian dirinya..seandainya Ma & Anni berada di sini, mereka pasti akan menghargai-ku. meethi kemudian menyadari bahwa ia belum menghubungi rumah untuk memberitahu mereka.sementara di rumah, mereka merasa sangat khawatirkan keberadaan meethi. Meethi pun Pergi dan mengambil telepon Akash karena telepon miliknya tak bekerja.tapi meethi pun tak menemukan jaringan di telepon-nya akash. Akash hanya melihatnya dari pintu.

Meethi merasa bingung, meethi bertanya-tanya dengan suara keras apa yang akan aku lakukan sekarang. Akash menjawab bahwa ponsel di Aatishgarh memang dihadapkan dengan masalah jaringan. Hal ini kadang-kadang terjadi.ketika dunia luar berada jauh dengan kami. meehti bertanya kepada akash lalu bagaimana aku dapat menghubungi orang tua-ku. kita harus menelepon-nya di hotel kalau tak mereka akan mengkhawatirkan kita. Akash meminta-nya untuk tetap tenang. tetapi meethi menunjukkan jalur telepon di rumah mereka.

Di sisi lain mama Akash memutus kabel telepon. sementara massi bertanya kepada Jiji apakah kamu telah melihat rambut Meethi .massi mengatakan bahwa ia mirip seperti ibu-nya Iccha.

Jiji menjadi marah dan gelisah ketika mendengar perkataan massi, sementara mama akash dan massi meninggalkan ruangan. jiji pergi ke dinding & melepaskan kain.dinding yang terdapat ukuran foto penuh Avinash. jiji teringat kilas balik ketika Iccha telah membunuhnya di hutan. Air mata menetes dimatanya saat jiji melewati jalan kenangan yang menyakitkan.

Jiji mengatakan kepadanya bahwa.mengkonfrontasi mengambil semua warna dari hidupnya. Ayahnya.mengkonfrontasi adalah dibunuh ayahnya..Iccha Veer Singh Bundela! ia meminta janji bahwa ia akan membalas dendam kematian ayahnya..Dari nya & seluruh keluarganya. Dan kamu akan membuat mereka menderita.untuk setiap menit dalam hidup mereka. Na aag, na Dehan, na mrityu.sirf aansu..vachan de (Berjanjilah.api .neither, atau mengubur mereka & bahkan tak mati tetapi mereka hanya akan mendapatkan air mata.sakit yang tak tertahankan & kesedihan.mereka tak akan mendapatkan apapun dari ini! ). akash (anak) menjanjikan nya.

Kemudian jiji membawanya ke ghaat bersama dengan-nya.mana rambut nya seharusnya dipotong, karena suaminya telah meninggal. pandit yang protes bahwa ia masih anak-anak & memiliki rasa takut. jiji menjawab bahwa ketika seorang ayah meninggal, anak itu tak tetap anak kecil lagi. ia tumbuh di saat itu juga, pada dirinya sendiri. aku telah membawa anak ku ke sini agar ia bisa melihat sendiri bahwa api di dalam hatinya jauh lebih besar dari cemara dari pembakaran ayah-nya.jeritan kesakitan yang sangat tinggi. Icha yang telah menyambar segala sesuatu dari-nya.suaminya, ornamen terakhir seorang perempuan, kehidupan pernikahan.semuanya. jiji mengatakan kepadanya bahwa ia harus merasakan rasa sakit yang sama, dan ia akan melalui-nya sehingga ia dapat memenuhi misinya. jiji menyatakan mundan nya.

Jiji membuka satu rak & mengambil sebuah pemotong supari. jiji berseru bahwa putri mereka memiliki rambut yang sangat indah.seperti Iccha. Mama melihat hal itu dan kemudian memberitahu Ekadish (jiji) untuk datang ke-bawah dengan cutter supari di tangan & senyum muncul di wajahnya. mama melihat kembali pada Meethi & mengatakan.tidak perlu melihat tangan mu...garis dahi mu lebih dari cukup untuk memahami hal-hal tentang dirimu.

Baca juga: Sinopsis Uttaran ANTV Episode 186

Tweet

Subscribe to receive free email updates: